21 February 2009

Dalam rangka apa nih ?

Saya baru aja baca satu postingan seorang blogger tentang motif atau alasan memberi. Dan tiba-tiba, “Tashya…” Ternyata seorang teman kos saya yang manggil. Keluarlah saya untuk ketemu sama dia.

Saya : “Hai, ada apa?”

Temen (*dengan wajah sumringah*) : “Nih buat elo.”

Saya (*dahi mengerut, dua alis nyatu*) : “………………………….”

Temen : “Gue mo kasih roti buat lo. Gue baru dari toko roti barusan.”

Saya (*bingung mode still on*) : “Hmm, dalam rangka apa nih?”

Temen : “Nggak ada apa-apa. Pengen aja.”

Saya (*masih keheranan*) : “Ooh, thanks yah.”

Saya nggak tau lagi mesti ngomong apa selain thank you. Nggak enak kalo harus menolak pemberian dia atau balik nanya, “kenapa lo tiba-tiba mo kasih gue roti.” Kayaknya kok nggak sopan yak. Jadi saya terima saja pemberian itu dengan segala tanda tanya diotak saya (ampe skarang juga masih bingung).
Pertanyaan yang muncul cuma satu, Kenapa? Buat saya, setiap tindakan apapun yang kita lakukan pasti ada alasannya. Dan saya pun jadi mikir jawaban yang macem-macem. Mungkin ini. Mungkin itu. Saya masih penasaran dan pengen penjelasan yang lebih selain dari, “Nggak ada apa-apa. Pengen aja.”
Let me quote this from the blog : “terkadang hal-hal seperti ‘memberi’ ini tidak dibarengi motivasi”. So, saya nggak mau mikir lebih ah. Ketika saya baca lagi postingan tersebut, saya jadi manggut-manggut setuju. Lagian saya jadi inget kalo temen saya itupun pernah juga melakukan hal yang sama ke saya dan beberapa temen yang lain. Well, maybe she’s got that generous heart. And I think I need to be more generous.

Eh, tapi kira2 kenapa yah?? –haiyaaahh… masih aja seh ^-^v

No comments: